Kearifan Lokal terbentuk dari budaya yang berkembang di masyarakat sekitar maupun geografis setempat. Pengertian dari kearifan lokal merupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan lingkungan hidup, pengertian kearifan lokal menurut UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pasal 1 angka 30 adalah nilai-nilai luhur yang berlaku di dalam tatanan kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk melindungi sekaligus mengelola lingkungan hidup secara lestari.[1]
Sekolah paud Islami TPA-TC-KB-TK Bustanul Athfal Aisyiyah Bebekan yang ada di salah satu kota Sidoarjo memiliki program kegiatan pengenalan kearifan lokal untuk murid-muridnya. Hal ini menarik karena melihat betapa pentingnya pengenalan budaya sendiri terhadap anak-anak sejak dini, selain mengetahui budaya sendiri juga secara tidak langsung membuat anak-anak memiliki rasa kecintaan dan bangga terhadap budaya yang ada di kota Sidaorjo. Kegiatan tersebut memiliki antusias tersendiri bagi para murid untuk mengenal budaya sendiri.
Dari kemunculan Pandemi Covid-19 banyak sekali anak-anak yang kurang mendapatkan pendidikan secara maksimal dan mengharuskan mereka untuk melakukan sekolah secara daring, namun tidak dengan Ababe School yang sekarang ini memasukan muridnya dengan Pertemuan tatap muka 50%. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan yang matang, serta penjagaan protokoler yang ketat.
Ababe School punya cara tersendiri agar murid-muridnya tidak jenuh ketika belajar di sekolah, salah satunya adalah program kegiatan kearifan lokal yang diadakan pada hari Kamis, 17 dan 18 Februari 2022, yakni membuat kue donat. Antusias anak-anak sangat semangat karena dari sini mereka dapat mengetahui bagaimana tata cara pembuatan donat. Kegiatan kearifan lokal diadakan 3 bulan sekali dalam 1 semester. Dengan ini para asatidzah berharap anak-anak Ababe School dapat mengenal dan mencintai budaya yang ada dikota sidoarjo. Budaya sendiri adalah hasil karya, cipta dan rasa dari setiap manusia. Semoga kegiatan yang baik ini dapat membawa anak-anak lebih mencintai budaya dan tetap melestarikan budayanya sendiri. Ababe… Taqwa Bertalenta!
[1] Rinitami Njatrijani, Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya, (Semarang: Universitas Diponegoro), Gema Keadilan, Iedisi Jurnal (ISSN: 0852-011) Volume 5, Edisi 1, September 2018
About The Author
