SIDOARJO, Kamis 25 Juli 2024. Pada pagi hari sekitar pukul 08.30, bertempat di halaman TPA-TC-KB-TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal bebekan secara serentak semua peserta didik ABABE SCHOOL (sebutan lembaga TPA-TC-KB-TK Aisyiyah Bebekan) ikut berpartisipasi dalam kegiatan bermain gelembung yang terbuat dari air sabun.
Dalam kegiatan MPLS minggu kedua ini. panitia MPLS TPA-TC-KB-TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Bebekan telah menyusun rencana kegiatan yang mana anak-anak dapat mengekspresikan kebahagiaan saat bermain gelembung bersama teman-temannya yang bertemakan “Bubble Party Bliss”.
Pada kegiatan ini para peserta didik ABABE SCHOOL menggunakan kostum sesuai dengan tema pada setiap kelompok, masing-masing kelompok memakai pakaian yang warnanya berbeda-beda, salah satunya di Kelompok Bermain, yang mana pakaian yang dikenakan bertemakan warna orange dan ungu dilanjut dengan kelas lain dengan warna masing-masing kelas yang telah ditentukan sebelumnya. Ini semua bisa terlaksana berkat kerjasama dengan para orangtua murid..
Tujuan kegiatan ini salah satunya adalah untuk memberikan kebahagian yang bermakna kepada semua peserta didik ABABE SCHOOL, serta diharapkan mereka dapat bersosialisasi dengan teman-teman barunya, sehingga bisa lebih mengenal antara yang satu dengan yang lainnya.
Wakil kepala sekolah Kelompok Bermain, Dahlia Rochmaniyah, S.Pd menyampaikan, tujuan kegiatan ini disamping untuk memunculkan rasa bahagia sehingga menjadi pembelajaran yang sangat bermakna bagi anak, juga bermanfaat untuk menstimulasi anak-anak yang mengalami hambatan bicara (Speech delay), karena dengan berlatih meniup dapat melatih oral motorik anak, sehingga bisa mendukung kemampuan makan dan kemampuan bicara anak. Hal ini sejalan dengan ABABE SCOOL sebagai PAUD Inklusif.
Disamping itu Ibu Dahlia menambahkan, bahwa TPA-TC-KB-TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Bebekan telah menerapkan “Sekolah Cinta Anak”, semua anak harus kita cintai dan kita lindungi, semua kegiatan yang diberikan dipastikan kalau anak-anak merasa aman dan nyaman, serta berpusat kepada anak, sehingga anaklah yang paling berperan dalam proses pembelajaran, dengan demikian anak-anak menjadi bahagia dan bisa menceritakan kepada orangtuanya tentang keseruannya ketika bermain di sekolah.
